Selain Mendirikan Dapur Umum di SulBar, LAZISNA Terus Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir KalSel
LAZISNA – Reaksi cepat LAZISNA menurunkan para relawan ke pengungsian masyarakat terdampak bencana, untuk dapat mencari informasi dampak dari bencana terus dilakukan. Dan sampai saat ini LAZISNA masih turut berperan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak yang telah diamanahkan oleh para donatur yang mempercayakan LAZISNA menjadi jembatan kebaikan.

Menggunakan Perahu Mesin Relawan Lazisna Distribusi Bantuan di Banjir Kalsel
Sebanyak 7 (tujuh) kabupaten/kota di Kalimantan Selatan menjadi sasaran banjir bandang yang menerjang selama beberapa terakhir ini. Catatan BNPB, sebanyak 112.709 orang kehilangan tempat tinggalnya hingga mengungsi.
Kelurahan Sungai Jingah, lokasi dimana Posko Relawan Lazisna bertempat, tak luput juga diterjang banjir. Luasnya daerah sebaran banjir menyebabkan hampir seluruh kampung dan warga terdampak banjir.
Seperti di posko Lazisna, pada pagi hari banjir akan surut namun sore hari akan pasang kembali.
Hal ini tidak menyurutkan semangat Relawan Lazisna, meskipun air masih mengenangi rumah-rumahnya.
Sejak Rabu, 20/01 melakukan persiapan-persiapan untuk mendistrbusikan bahan kebutuhan pokok penyintas banjir. Terkendala dengan pasar yang sebagiannya belum membuka kembali dagangannya, belum lagi akses jalan yang maaih terputus, tergenang banjir, tak membuat Relawan Lazisna berputus asa. Hingga menggunakan perahu mesin untuk menembus daerah-daerah yang banjir atau mencapai desa yang memang hanya bisa dijangkau dengan alat tranportasi air. Seperti menuju Desa Pabantanan, dari Banjarmasin menggunakan mobil ataupun kendaraan roda dua kemudian berganti dengan perahu hingga bantuan dapat diterima oleh warga yang memilih bertahan dirumah rumahnya.
Bahan-bahan makanan kebutuhan pokok untuk penyintas banjir terdata 60 KK telah berhasil didistribusikan. Bantuan dari donatur Lazisna berfungsi untuk membantu penyintas banjir hingga masa tanggap darurat berakhir.
Dan membuka posko dapur umum di sulawesi barat, Sesuai dengan masa tanggap darurat dan jika tidak ada aral melintang, layanan Dapur Umum di Karema Sulbar akan terus beroperasi sd. 28/01. Untuk itu, Lazisna masih membuka kesempatan dan menerima donasi atau sedekah melalui program Peduli Bencana Alam Nasional.
Lazisna akan terus mengirimkan bahan bantuan dari para donatur untuk pengadaan kebutuhan pokok dan mendesak para penyintas gempa.
Tercatat data di Posko Dapur Umum Karema, Sulbar, distribusi bantuan diterima oleh +/- 300 KK atau setara 1200 jiwa.
Sementara data di Posko Bantuan Lazisna di Sungai Jingah, Kalsel, distribusi bahan makanan diterima +/- 120 KK atau setara 480 jiwa.
Bekerjasama dengan para mitra lembaga, bantuan dari donatur Lazisna telah diterima untuk penyintas gempa di H+5 sebagai penerus estafet operasional Dapur Umum bersama mitra lembaga kemanusian lainnya.