Pemilik Cahaya Kehangatan ; Ibu

Sosok penuh kelembutan..
Sosok teduh penuh kasih sayang..
Sosok penuh kesabaran sepanjang masa..
Sosok perempuan hebat..
Ia adalah Ibu..
Teringat cerita riwayat masa kecilku..
Saat aku terjatuh dan menangis..
Dengan sabar ibu menenangkan..
Dekapan hangat yang membuat semua baik baik saja..
Bahkan hingga kini..
Kasih sayangnya tidak pernah berubah..
Padahal seringkali aku membantah perintahnya..
Seringkali tanpa sadar aku membuatnya menangis dalam diamnya..
Namun hingga kini..
Dekapannya adalah tempat ternyaman untuk pulang..
Dari kerasnya dunia luar..
Yang sangat menghujam jiwa dan raga...
Kini..
kulihat tangannya mulai keriput..
Wajah yang tak lagi muda..
Tubuh yang mulai renta..
Usia yang semakin menua..
Namun hingga kini aku belum bisa membahagiakannya..
Ibu..
Maafkan aku..
Anakmu yang belum pernah bisa membuatmu tersenyum bahagia..
Aku yang enggan mengutarakan rasa sayang ku padamu..
Dari hati yang paling dalam..
Aku sangat amat menyayangimu..
Aku sangat takut kehilanganmu..
Bahkan tanpa engkau tau..
Saat engkau tertidur..
Aku selalu memandangimu dan memastikan engkau masih bernafas..
Tak bisa aku bayangkan..
Jika Allah memanggil mu..
Aku harus apa?
Siapa yang akan mendengarkan ceritaku dengan sabar?
Siapa yang akan mendekapku dengan penuh ketulusan?..
Pintu doa terbaik telah tertutup bagiku..
Jika aku bisa meminta kepada Allah..
Panjangkan umur ibuku..
Izinkan ia menemaniku hingga aku menua..
Sehatkan dan bahagiakan ibuku..
Aamiin ya robbal alamiin
Pencipta : Fatma Yadizah
catatan : Menulis adalah jalan ninjaku