top of page

Mengenal Dua Metode Penentuan Awal Ramadhan


Metode ini bukan hanya di gunakan saat menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri atau Idul Adha, tapi ini di gunakan untuk menentukan Kalender Hijriyah secara keseluruhan, namun dalam moment tertentu Seperti yang di sebutkan diatas akan disiarkan di media Nasional karena berkaitan dengan Hari Besar Islam. Ada dua metode yang di Gunakan Yakni :


1. Rukyatul Hilal

Rukyatul Hilal adalah kriteria penentu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.


Rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik (Dikutip dari laman kemenag.go.id).


2. Hisab

Hisab dapat diartikan dengan penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah. Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan untuk metode hisab di Indonesia. Metode hisab juga ada yang menggunakan metode kontemporer. Caranya yakni menggunakan rumus-rumus yang ada pada kitab tersebut, seperti bagaimana cara untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis yang ada.


Jadi kapan Bulan Ramadhan Tahun ini di Mulai? Kita tunggu bersama keputusan Para Ulil Amri untuk memutuskan berdasarkan metode yang biasa di gunakan. Semoga kita semua di Ridhoi oleh Allah untuk bertemu dan mengisi Bulan Ramadhan dengan Amalan yang terbaik..


Aamiin ya robbal alamiin

1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page