top of page

Beruntungnya, Bersedekah Bagi Para Penuntut Ilmu

Sejatinya, pelajar – para penuntut ilmu dan semua pihak yang menjadi sebab terselenggaranya kegiatan pengajaran pendidikan, patut disokong dan dicukupkan keperluannya, kebutuhannya sepanjang periode belajar mengajar berlangsung. Sehingga pelajar dan pengajar konsentrasi sepenuh hati mendalami dan memberikan pengajaran.


Dan mereka yang menuntut ilmu dan orang-orang yang membantu dan menyediakan biayanya dengan mencari nafkah - bekerja, sehingga dapat terselenggaranya kegiatan belajar mengajar adalah sebuah keutamaan peran dari setiap muslim. Terjadinya sinergi yang dapat menjadi sebab turunnya rezeki dikarenakan ada bagian dan perannya, sehingga sebuah ilmu pengetahuan berpindah, beregenerasi turun temurun menebarkan manfaat.


Maka, apatah lagi apabila ia mempelajari dan mengajarkan ilmu agama. Sebagaimana tergambar dari hadist Nabi Muhammad Saw.


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَالآخَرُ يَحْتَرِفُ فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ ». قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ


Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada dua orang bersaudara, yang satu suka datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (untuk menuntut ilmu agama) dan yang lainnya giat bekerja (supaya saudaranya bisa mendapatkan rezeki, -pen). Kemudian orang yang giat bekerja mengadu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keadaan saudaranya itu. Lantas beliau bersabda, “Barangkali engkau mendapatkan rezeki karena sebab saudaramu (yang rajin belajar itu).” (HR. Tirmidzi no. 2345. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Kata Imam Nawawi sanadnya shahih sesuai syarat Muslim).


www.lazisna.org


276 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page