Berjualan Jamu Untuk Memenuhi Biaya Sekolah

Ibu Sri Rejeki atau yang akrab disapa bu Sri atau yu jamu, Beliau adalah orang tua tunggal dari dua orang anak, dimana salah satunya merupakan santri binaan Lazisna yang bernama Hanon Hafid Nurfais.
Enam belas tahun sudah Bu Sri berjualan jamu, keliling menggunakan sepeda dari satu jalan ke jalan lainnya. Ia berjualan jamu dari sebelum suaminya wafat. Ternyata Allah menakdirkan suami beliau wafat ketika anak - anaknya masih bersekolah, dan membutuhkan kasih sayang seorang ayah.
Dengan ketegaran dan ketabahan hatinya, bu Sri bangkit dari kesedihannya dan ia kuat demi anak-anaknya. Ia menjadi sosok ibu sekaligus sosok ayah bagi kedua buah hatinya. Berjualan jamu adalah jalan perjuangannya untuk bisa membiayai kedua anaknya bersekolah serta untuk kebutuhan sehari hari.
Meracik, Memasak, Mengemas kedalam botol, Mempersiapkannya di sepeda itu adalah kegiatan yang dengan penuh ketekunan beliau jalani setiap hari. Setiap pagi dan petang, beliau menjajakan jamunya berkeliling dari satu jalan ke jalan lain. Menyusuri jalan dengan penuh kesabaran, mengayuh sepeda dengan perlahan, kadang harus menuntun sepedanya untuk melepas sedikit lelahnya.
Tak jarang, Bu Sri harus menerjang dinginnya hujan, tak sempat mencari tempat berteduh karena hujan turun dengan tiba tiba. jamu yang belum habis, dan sekelumit hal hal yang tidak terduga terjadi di jalan..

Beratnya perjuangan dan tanggung jawab orang tua tunggal, namun mereka gigih berjuang meski rintangan terlihat dari pelupuk mata. Ayo Bantu perjuangan orang tua tunggal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak anaknya.