top of page

Air Mata Palestina


Seabad berlalu..

Sejak balfour dideklarasikan..

Bak petaka bagi bumi Palestina...

Belenggu zionis begitu kuat tanpa ampun...


Saat rumah menjadi tempat bernaung ternyaman...

Namun dengan bengisnya..

Diruntuhkan paksa..

Gemuruh dan deru buldozer..

Menghantam tembok tembok berpenghuni...

Hancur mengepulkan debu yang berdarah...


Tidak terkoyakkah hati kita...

Saat menyaksikan...

Ratapan pilu anak anak..

Saat ayah dan ibu mereka direnggut hak hidupnya di hadapannya...


Tidak terkoyakkah hati kita..

Saat menyaksikan..

Anak anak tak berdaya di renggut hak kemerdekaannya..


Dentuman bom dan rudal memporak porandakan Negeri para Anbiya...


Ketika wabah melanda diseluruh dunia..

Tak terkecuali Palestina..

Dan musim dinginpun datang...

Perlahan menuju puncak..

Suhu yang terus menurun..


Hanya tenda plastik tempat bernaung..

Tidak ada penghangat...

Dingin merasuk hingga tulang belulang..

Hanya ada rintihan pilu anak anak..

Ayah...Ibu... aku kedinginan


Ditengah penjajahan yang mengancam nyawa...

Ditambah wabah yang merajalela...

Serta musim dingin yang menuju puncak..

Seakan mereka selalu diawasi malaikat pencabut nyawa...


Siapa yang teriak paling keras soal hak asasi manusia?

Siapa yang paling membela jika saudaranya tersakiti?

Namun mengapa..

Kau bungkam seribu bahasa saat menyaksikan semua ini?

Tanyakan dimana hati nuranimu?


Terlepas dari permasalahan Negeri sendiri yang menjulang...

Ini bukan soal batas Negara...

Ini bukan soal batasan ras..

Ini bukan soal rasa kemanusiaan...

Memanusiakan manusia...


Jika tanganmu tak bisa menjangkau mereka...

Jika tanganmu tak mampu membantu mereka..

Selipkan sebaris doamu untuk Palestina...


Ya Allah selamatkan saudara saudara kamI di Palestina


....Aamiin Ya Robbal Alamiin...

12 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page